Wahyu Dwi Anggoro - Okezone
Hassan Rouhani (Foto: Twitter)
NEW YORK – Israel terus saja menunjukkan kebencian kepada Iran. Kedutaan Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) menghina Presiden Iran Hassan Rouhani secara terang-terangan di dunia maya.
Mereka diberitakan membuat akun sosial media palsu untuk Rouhani. Dalam profil akun, Rouhani ditulis bekerja sebagai seorang sales. “Presiden Iran, sales handal dan humas berpengalaman,” tulis diplomat Israel dalam akun palsu Rouhani, seperti dikutip GMA, Kamis (26/9/2013).
“Sejak diangkat menjadi Presiden Iran tahun ini, saya berhasil membuat kampanye humas yang sukses untuk Iran. Saya menjual rezim otoriter Iran, sebagai harapan baru bagi dunia internasional,” sebut mereka, seolah-olah Rouhani lah yang menulisnya.
Sikap moderat Rouhani inilah yang membuat Israel ketakutan. Mereka khawatir Iran akan meraih lebih banyak dukungan dari komunitas internasional.
“Pada satu sisi Iran menunjukkan sikap moderatnya kepada dunia, namun di sisi lain mereka terus melanjutkan program nuklir,” ujar Menteri Intelijen dan Pertahanan Israel, Yuval Steiniz.
Rouhani menegaskan, sikap moderatnya bukanlah pencitraan. Saat berkunjung ke PBB, Rouhani menyatakan bersedia melanjutkan perundingan damai mengenai isu program nuklir Iran. Dia merasa masalah nuklir Iran dapat diselesaikan secara baik-baik.
(ade)