Wahyu Dwi Anggoro - Okezone Edward Snowden (Foto: CSMonitor)
PARIS – Aksi penyadapan Amerika Serikat (AS) di Prancis kembali terbongkar. Selain menyadap telepon warga Prancis, Negeri Paman Sam tersebut ternyata juga menyadap perwakilan Prancis di AS dan PBB.
Aksi penyadapan ini diungkap surat kabar Prancis Le Monde. Sebelumnya, Le Monde juga yang mengungkap aksi penyadapan AS ke telepon warga Prancis. Surat kabar tersebut mendapat informasi dari dokumen rahasia AS yang dibocorkan Edward Snowden.
Ini bukan pertama kalinya aksi penyadapan AS terungkap. Selain Prancis, AS juga menyadap Jerman, Brasil, Meksiko dan negara-negara penting lainnya.
Pemerintah Prancis sendiri mengecam keras aksi AS. Mereka memanggil Duta Besar AS untuk Prancis, Charles Rivkin. Bahkan, Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius menggelar pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
“Praktik (penyadapan) antara negara sekutu seperti ini sama sekali tidak bisa diterima,” ujar Fabius sebelum bertemu dengan Kerry, seperti dikutip AFP, Rabu (23/10/2013).
Hubungan antara Prancis dan AS sebenarnya erat. Prancis merupakan satu-satunya negara yang mau memberikan bantuan militer ketika AS berencana menyerang Suriah.