RIYADH – Arab Saudi menanggapi kesepakatan nuklir antara Barat dengan Iran secara hati-hati. Seperti Israel, Arab Saudi merupakan negara yang menentang keras program nuklir Iran.
Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi mengenai kesepakatan nuklir Iran. Sebelumnya, Negara Pertodolar tersebut menegaskan tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
“Kami tidak akan tinggal diam jika Iran memiliki senjata nuklir,” ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Mohammad bin Nawwaf, seperti dikutip Guardian, Senin (25/11/2013).
Arab Saudi memang berusaha keras menahan pengaruh Iran di Timur Tengah. Mereka takut revolusi yang dibawa Iran akan mengulingkan rezim di Saudi.
Arab Saudi mendukung Irak dalam Perang Irak-Iran pada 1980-1988. Mereka kini mendukung oposisi Suriah melawan rezim Bashar al Assad yang merupakan sekutu dekat Iran.
Berbeda dengan Arab Saudi yang bungkam, Israel secara terbuka menunjukkan kekecewaannya. Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu menganggap kesepakatan nuklir dengan Iran merupakan kesalahan terbesar dalam sejarah.
(ade)
Wahyu Dwi Anggoro - Okezone