KINSHASA – Korban tewas dalam pertempuran di Kongo meningkat menjadi 100 orang. Sebagian besar korban adalah pendukung pastor Paul Joseph Mukungubila.
Sebelumnya, Pemerintah Kongo mencatat korban tewas berjumlah 40 orang. Pertempuran di Kongo pecah sejak Senin, 30 Desember 2013.
“Setidaknya ada 100 orang tewas,” ujar juru bicara Pemerintah Kongo Lambert Mende, seperti dikutip Reuters, Selasa (31/12/2013).
Mukungubila merupakan tokoh sipritual yang kontroversial. Dia mengklaim dirinya sebagai seorang nabi.
Pendukung Mukungubila berusaha mengambil alih bandara, barak militer dan stasiun televisi yang ada di Ibu Kota Kongo, Kinshasa. Pemerintah Kongo menyatakan, telah berhasil mengendalikan kondisi keamanan.
“Situasi telah sepenuhnya kami kendalikan,” tambah Mende.
Kongo terjebak konflik berkepanjangan selama satu dekade ke belakang. Kelompok militan kerap menganggu keamanan negara bekas jajahan Belgia tersebut.
(ade)