Universitas Narotama kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan civitas akademika melalui program pemeriksaan kesehatan rutin (13/11/25) bekerja sama dengan RSU Surabaya Medical Service (SMS). 

Dalam kegiatan tersebut, Bagian kepegawaian Universitas Narotama Leni Cicilia Margareta, S.E., M.M menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama rutin yang akan dilakukan setiap bulan.

“Untuk hari ini kami bekerja sama dengan Rumah Sakit SMS terkait pemeriksaan kesehatan. jadi kesempatan ini langsung kami manfaatkan,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta dapat memeriksakan kesehatan mata, tekanan darah, gula Darah, kolesterol dan asam urat. Dari seluruh pemeriksaan tersebut hanya pemeriksaan kolesterol yang berbayar sebesar Rp. 30.000, sedangkan pemeriksaan lainnya tanpa biaya. 

Leni menyampaikan bahwa pemeriksaan rutin seperti ini sangat bermanfaat karena banyak sivitas yang sebelumnya tidak mengetahui kondisi kesehatannya. “Ada yang kolesterolnya tinggi, ada yang gula darahnya rendah, Setelah dicek jadi tahu dan dokter langsung memberikan obat tanpa biaya serta edukasi makanan,” ujarnya.

Selain pemeriksaan rutin bulanan, RSU SMS juga memberikan penawaran khusus berupa pemeriksaan 'Pap smear' untuk pegawai perempuan yang sudah menikah.
Layanan ini disediakan setiap hari Jumat dengan kuota 10 orang per minggu.

“Memang sebagian peserta masih merasa ragu karena adanya perbedaan gender antara tenaga medis/dokter dan peserta.” Itu sedang kami komunikasikan agar peserta merasa nyaman,” tambah Leni.

RSU SMS juga memberikan fasilitas tambahan bagi sivitas akademika yang membutuhkan penanganan medis dengan layanan Jemput pasien secara gratis dan Penyediaan kamar tanpa perlu antre. Fasilitas layanan ini diberikan dengan memanfaatkan fasilitas kerja sama. 

Dalam acara tersebut meski beberapa dosen belum bisa hadir, namun tenaga kependidikan hadir hampir seluruhnya, total peserta mencapai sekitar 100 orang dan diharapkan kedepan lebih banyak lagi sivitas akademika yang bisa hadir.

“Kami sangat terbantu, karena sebelumnya tidak pernah ada cek kesehatan gratis. Sekarang dilakukan rutin, jadi kami lebih aware dengan kondisi tubuh. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, pegawai bisa mulai menjaga pola makan dan gaya hidup,” tutur Leni. 

Leni berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin meningkatkan kesadaran kesehatan bagi seluruh civitas akademika Universitas Narotama.